Bab II Merancang Website – Pelajaran Bisnis Online dan Internet Marketing
Daftar Isi
Bab II Merancang Sebuah Website
Website atau situs juga dapat diartikan sebagai kumpulan halaman yang menampilkan informasi data teks, data gambar gerak atau diam, data animasi, video, audio, dan atau gabungan dari semuanya, baik yang bersifat statis maupun dinamis yang membentuk saturangkaian bangunan yang saling terkait di mana masing-masing dihubungkan dengan jaringan-jaringan halaman (hyperlink). Bersifat statis apabila isi informasi website tetap, jarang berubah dan isi informasinya hanya searah dengan pemilik website. Bersifat dinamis apabila isi informasi website selalu berubah-ubah, isi informasinya interaktif dua arah berasal dari pemilik serta pengguna website.
Pengertian Website
Website atau disebut juga World Wide Web (WWW) adalah halaman informasi yang disediakan melalui jalur internet sehingga bisa diakses di seluruh dunia selama terkoneksi dengan jaringan internet. Website merupakan komponen atau kumpulan komponen yang terdiri dari teks, gambar, suara animasi sehingga lebih merupakan media informasi yang menarik untuk dikunjungi.
Halaman-halaman dari website akan bisa diakses melalui sebuah URL yang biasa disebut homepage. URL ini mengatur halaman-halaman situs untuk menjadi sebuah hirarki, meskipun, hyperlink-hyperlink yang ada di halaman tersebut mengatur para pembaca dan memberitahu mereka sususan keseluruhan dan bagaimana arus informasi ini berjalan.
Beberapa website membutuhkan subskripsi (data masukan) agar para user bisa mengakses sebagian atau keseluruhan isi website tersebut. Contohnya, ada beberapa situs-situs bisnis, situs-situs e-mail gratisan, yang membutuhkan subkripsi agar kita bisa mengakses situs tersebut.
Pengertian Website secara terminologi, website adalah kumpulan dari halaman-halaman situs, yang biasanya terangkum dalam sebuah domain atau subdomain, yang tempatnya berada di dalam World Wide Web (WWW) di Internet. Sebuah halaman web adalah dokumen yang ditulis dalam format HTML (Hyper Text Markup Language), yang hampir selalu bisa diakses melalui HTTP, yaitu protokol yang menyampaikan informasi dari server website untuk ditampilkan kepada para pemakai melalui web browser. Semua publikasi dari website-website tersebut dapat membentuk sebuah jaringan informasi yang sangat besar.
Fungsi Website
Website mempunyai fungsi yang bermacam-macam, tergantung dari tujuan dan jenis website yang dibangun, tetapi secara garis besar dapat berfungsi sebagai berikut (Ali Zaki, 2009):
Media Promosi
Sebagai media promosi dapat dibedakan menjadi media promosi utama, misalnya website yang berfungsi sebagai search engine atau toko online atau sebagai penunjang promosi utama. Namun website dapat berisi informasi yang lebih lengkap daripada media promosi offline seperti koran atau majalah.
Media Pemasaran
Pada toko online atau sistem afiliasi, website merupakan media pemasaran yang cukup baik karena dibandingkan dengan toko sebagaimana di dunia nyata. Untuk membangun toko online diperlukan modal yangr relatif lebih kecil dan dapat beroperasi 24 jam walaupun pemilik website tersebut sedang istirahat atau sedang tidak ditempat, serta dapat diakses dari mana saja.
Media Informasi
Website portal dan radio atau tv online menyediakan informasi yang bersifat global karena dapat diakses dari mana saja selama dapat terhubung ke internet sehingga dapat menjangkau lebih luas daripada media informasi konvensional seperti koran, majalah, radio, atau televisi yang bersifat lokal.
Media Pendidikan
Ada komunitas yang membangun website khusus berisi informasi atau artikel yang sarat dengan informasi ilmiah misalnya wikipedia.
Media komunikasi
Sekarang banyak terdapat website yang dibangun khusus untuk berkomunikasi seperti forum yang dapat memberikan fasilitas bagi para anggotanya untuk saling berbagi informasi atau membantu pemecahan masalah tertentu.
Media Transaksi
Situs website ini menghubungkan perusahaan, konsumen, dan komunitas tertentu melalui transaksi elektronik. Pembayarannya bisa menggunakan kartu kredit, transfer, ataupun dengan membayar secara langsung.
Unsur-Unsur Website
Untuk menyediakan keberadaan sebuah website, maka harus tersedia unsur-unsur penunjangnya, adalah sebagai berikut:
Nama Domain (Domain name/URL – Uniform Resource Locator)
Pengertian nama domain atau biasa disebut dengan domain name atau URL adalah alamat unik di dunia internet yang digunakan untuk mengidentifikasi sebuah website.
Rumah tempat Website (Web Hosting)
Pengertian Web Hosting dapat diartikan sebagai ruangan yang terdapat dalam harddisk tempat menyimpan berbagai data, file-file, gambar, dan lain sebagainya yang akan ditampilkan di website.
Bahasa Program (Scripts Program)
Script Program adalah bahasa yang digunakan untuk menerjemahkan setiap perintah dalam website yang pada saat diakses. Jenis bahasa program sangat menentukan statis, dinamis atau interaktifnya sebuah website. Semakin banyak ragam bahasa program yang digunakan maka akan terlihat website semakin dinamis, dan interaktif serta terlihat bagus.
Bahasa program mendukung pengembangan kualitas website. Jenis-jenis bahasa program yang banyak dipakai para desainer website antara lain HTML, ASP, PHP, JSP, Java Scripts, Java applets dsb. Bahasa dasar yang dipakai setiap situs adalah HTML sedangkan PHP, ASP, JSP dan lainnya merupakan bahasa pendukung yang bertindak sebagai pengatur dinamis, dan interaktifnya situs.
Bahasa program ASP, PHP, JSP atau lainnya bisa dibuat sendiri. Bahasa program ini biasanya digunakan untuk membangun portal berita, artikel, forum diskusi, buku tamu, anggota organisasi, e-mail, mailing list, dan lain sebagainya yang memerlukan update setiap saat.
Desain Website
Setelah melakukan penyewaan domain name dan web hosting serta penguasaan bahasa program (scripts program), unsur website yang penting dan utama adalah desain. Desain website menentukan kualitas dan keindahan sebuah website. Desain sangat berpengaruh kepada penilaian pengunjung akan bagus tidaknya sebuah website. Pembuatan desain sebuah website biasanya dapat dilakukan sendiri atau menyewa jasa website designer.
Sejarah dan Jenis-Jenis Website
Sejarah dan Perkembangan Website
Pada tahun 1989 Tim Berners-Lee, seorang programmer komputer berkebangsaaan Inggris yang bekerja pada European Pysics Laboratory (CERN) di Genewa, Swiss, melakukan sesuatu yang berbeda dari sebelumnya. Dia menggabungkan hypermedia dengan sumber-sumber informasi internet yang sangat luas. Sebelum ada website, banyak hal yang dilakukan dalam internet, tetapi tidak ada yang dapat dilakukan dengan mudah. Solusi Berners-Lee adalah teknologi hypertext untuk membentuk sebuah dokumen website. Tidak seperti buku atau kebanyakan database, website memiliki banyak kemungkinan informasi ini disembunyikan dengan suatu antar muka hypertext berbasis karakter. Dokumen website harus ditulis dalam suatu format khusus yang memungkinkan hypertext saling terjalin untuk dapat bekerja. Format ini adalah Hypertext Markup Language (HTML). HTML adalah bagian dari Standard Generalized Markup Language (SGML). SGML merupakan standar dari Internasional Standards Organization (ISO) untuk mendefinikasikan format pada dokumen sebuah teks. Meskipun SGI ditunjukan untuk desktop publishing,
Berners-Lee dan rekan-rekanya mengambil kemampuan hyperlink untuk membentuk dasar dokumen website yang pertama.
Perkembangan website yang pertama adalah Standar Web 1.0. Web 1.0 merupakan bentuk website yang paling awal. Hal yang disajikan dalam website ini masih bersifat statis dan cenderung hanya bersifat informatif. Layanan yang internet kala itu masih berkisar di antara statis website yang saling dihubungkan dengan hyperlink. Umumnya website berformat “brosur online” (website yang menyampaikan informasi satu arah) umumnya berbentuk profile, portal berita, toko online, layanan e-mail, dll. Website kala itu dihuni oleh website-website yang di desain menggunakan table dan flash. Contohnya adalah DotCom Bubble Burst, atau DotCom Crash, atau DotCom Doom.
Kemudian era pengembangan website kedua (Web 2.0) di mana pengunjung mulai dapat melakukan interaksi dengan diatur oleh sistem yang ada pada website. Web 2.0 sendiri merupakan sebuah istilah yang pertama kali dicetuskan pada tahun 2003 oleh O’Reilly Media, dan dipopulerkan pada konferensi web 2.0 pertama di tahun 2004. Dapat disimpulkan dalam standar web 2.0, website sudah merupakan ajang interaksi antarsesama pengguna. Bentuk yang menjadi khas pada generasi ini adalah website bukannya hanya merupakan sumber bacaan dan mencari informasi namun juga sebagai bagian dari interaksi sosial.
Konsep Web 3.0 pertama kali diperkenalkan pada tahun 2001, saat Tim Berners-Lee, penemu World Wide Web, menulis sebuah artikel ilmiah yang menggambarkan Web 3.0 sebagai sebuah sarana bagi mesin untuk membaca halaman-halaman website. Hal ini berarti bahwa mesin akan memiliki kemampuan membaca website sama seperti yang manusia dapat lakukan sekarang ini. Web 3.0 berhubungan dengan konsep Website Semantik yang memungkinkan isi website dinikmati tidak hanya dalam bahasa asli pengguna, tetapi juga dalam bentuk format yang bisa diakses oleh agen-agen software. Beberapa ahli bahkan menamai Website 3.0 sebagai Website Semantik itu sendiri. Keunikan dari Web 3.0 adalah konsep di mana manusia dapat berkomunikasi dengan mesin pencari. Kita bisa meminta website untuk mencari suatu data spesifik tanpa bersusah-susah mencari satu per satu dalam situs-situs website. Web 3.0 juga mampu menyediakan keterangan-keterangan yang relevan.
Jenis-Jenis Website
Sebelum membuat sebuah website, tentu harus mengetahui jenis website seperti apa yang kita butuhkan. Terdapat berbagai jenis website di internet dan dapat dipecah ke dalam beberapa kategori, yaitu berdasarkan fungsi, platform, dan sifatnya.
Website berdasarkan Sifat
Website Statis: Secara sederhana, website statis dapat didefinisikan sebagai website yang kontennya konstan atau tidak berubah. Setiap laman dibuat dengan kode HTML dan menunjukkan informasi yang sama kepada setiap pengunjung. Hanya webmaster atau developer yang bisa melakukan update pada konten website statis karena website statis tidak membutuhkan update konten secara berkala, website statis tidak memerlukan database. Biasanya website statis digunakan untuk website perusahaan yang hanya perlu memberikan informasi-informasi dasar seperti alamat, kontak, dan sejarah perusahaan.
Website Dinamis: Website yang kontennya selalu di-update secara berkala. Kebanyakan website bersifat dinamis karena lebih mudah dikelola dibandingkan website statis.
Website berdasarkan Platform
CMS (Content Management System): Dalam bahasa Indonesia disebut dengan sistem manajemen konten adalah perangkat lunak yang digunakan untuk menambahkan atau memanipulasi (mengubah) isi dari suatu situs website.
Website Builder: Website builder adalah platform yang membantu membuat website dengan cepat, tanpa perlu memahami coding atau kemampuan desain sama sekali. Website builder cocok untuk yang ingin membuat website dalam waktu singkat, tidak mempunyai kemampuan teknis dan tidak ada waktu untuk mempelajarinya. Beberapa contoh website builder populer adalah Wix, Site Builder, dan Weebly.
HTML dan CSS: HTML adalah singkatan dari Hypertext Markup Language. HTML memungkinkan seorang user untuk membuat dan menyusun bagian paragraf, heading, link atau tautan, dan blockquote untuk halaman web dan aplikasi jeniswebsite. CSS Cascading ( Style Sheet) adalah salah satu bahasa desain webstyle ( sheet language) yang mengontrol format tampilan sebuah halaman web yang ditulis dengan menggunakan penanda (markup language).
Website Berdasarkan Fungsi
Blog atau Website Pribadi: Sejak awal tahun 2000-an, blog menjadi tren baru sebagai jurnal pribadi yang bisa dikelola dan diakses secara online.
- E-commerce/Toko Online
- Website Perusahaan
- Organisasi atau Instansi Pemerintah
- Website Berita
- Media Sharing
Fitur Website
Tidak semua website memiliki kualitas sama. Salah satu faktor penting yang menentukan kualitas dari website adalah fitur. Fitur yang tepat akan membuat website produktif dan mampu mencapai tujuan yang diinginkan. Tentu saja fitur sangat dipengaruhi oleh tujuan dan jenis dari website yang dibuat. Fitur-fitur yang wajib ada pada sebuah website di antaranya:
Mobile Responsive
Kini mayoritas orang mengakses internet dengan menggunakan smartphone, tidak lagi seperti dulu dimana akses internet dijalankan harus melalui PC. Kita tentu tahu kalau ukuran layar komputer berbeda dengan layar smartphone dan juga layar tablet. Website yang baik akan dapat menyesuaikan tampilan di perangkat apapun.
Analytical Tool
Analytical Tool berfungsi untuk menganilisa jumlah pengunjung website per harinya, tempat asal, periode waktu, dan jumlah halaman website yang dibuka oleh pengunjung tersebut. Informasi yang didapatkan oleh analytical tool dipergunakan untuk mengatur strategi agar jumlah pengunjung dapat semakin meningkat baik dari segi kualitas maupun kuantitas. Dampak positif yang terjadi adalah adanya peningkatan profit bisnis online yang kamu jalankan.
Search engine Optimization (SEO)
Bila kamu ingin mengetahui informasi apapun, cara yang paling mudah adalah dengan mengetikkan kata kunci/keyword di Google. Hingga kini, Google tetap menjadi pilihan no. 1 dalam mencari solusi di internet. Apa yang terjadi apabila sebuah website berada di halaman pertama Google? Tentu saja website tersebut akan kedatangan banyak pengunjung. Karena itu, SEO sebagai suatu sistem yang mengatur agar website bisa berada di halaman awal mesin pencari perlu diperhatikan dalam merancang sebuah website. Website yang SEO friendly akan memudahkan Google dalam menemukan web yang telah kita buat.
Blog
Menjalin hubungan dengan pengunjung sangatlah penting dalam dunia bisnis. Salah satu media yang dapat digunakan adalah blog. Dengan blog, kamu dapat berbagi cerita mengenai apapun, salah satunya adalah cerita tentang produk atau layanan yang kamu jual. Blogging secara rutin juga akan menjadi daya tarik untuk membuat pengunjung merasa terikat dan tertarik untuk melakukan interaksi dengan kamu. Selain itu, blog dapat membantu meningkatkan SEO website.
Secure Socket Layers (SSL)
SSL berfungsi untuk melindungi koneksi data pengunjung dan informasi lainnya yang bersifat sensitif, seperti data customer dan informasi kartu kredit. SSL akan memberi keamanan lebih kepada pengunjung. Fitur yang satu ini sudah menjadi kewajiban untuk dimiliki semua website di zaman modern. Jika sebuah website tidak dilengkapi SSL, maka bersiaplahmenerima hukuman dari Google Website, yaitu mendapatkan julukan “Not secure”.
Sosial sharing
Hampir semua orang memiliki akun media sosial. Jika kita ingin mendapatkan pengunjung yang banyak, media sosial dapat menjadi salah satu sumber terbaik. Website yang dilengkapi fitursosial sharing memudahkan pengunjung website untuk membagikan konten ke media sosial yang mereka miliki. Dengan sekali klik, maka teman-teman dari pemilik akun media sosial yang membagikan konten website tersebut juga akan membuka website kita sehingga kita bisa mendadak kebanjiran pengunjung.
Caching
Kecepatan website menjadi faktor yang sangat penting untuk mendapatkan kepuasan pengunjung. Bahkan keterlambatan 1 detik saja dapat mengurangi pengunjung hingga 7%. Tentu saja kita tidak ingin penunjung pergi sebelum melihat website dan penawaran yang sudah dirancang dengan susah payah.
Fitur catching ini dapat meningkatkan speed website. Cache dapat meningkatkan kecepatan website Anda hingga 300%.
Security
Pengamanan website wajib diberikan perlindungan ekstra karena banyak sekali hacker yang bisa masuk untuk mencuri data-data penting suatu website.
Anti Spam
Gunakan fitur anti spam untuk melindungi website dari komen yang merusak dan mengganggu. Semakin populer sebuah akun atau website, maka tak dapat dipungkiri lagi keberadaan anti spam membuat pengunjung merasa lebih nyaman karena tidak dibanjiri komen tidak penting ataupun bersifat promosi.
Backup Data
Ketika Website bekerja dengan baik, kita akan merasa puas dengan hasil yang didapatkan. Namun, bagaimana bila suatu hari mendadak website tersebut tidak dapat diakses? Apakah terjadi kesalahan sistem? Atau kesalahan lain yang menyebabkan data hilang? Tentu hal ini akan sangat merepotkan dan memakan waktu serta biaya apabila sampai harus memulai kembali semuanya dari NOL. Bayangkan berapa kerugian yang timbul dari masalah ini. Bagaimana cara menghindari atau setidaknya meminimalisir masalah ini? Caranya adalah dengan memiliki backup data. Dengan backup data, website akan kembali seperti semula dengan cepat saat terjadi masalah.
Tujuan Membangun Website
Dalam membuat sebuah situs Anda harus mempunyai tujuan yang jelas untuk apa situs dibuat? Janganlah Anda membuat sebuah situs tanpa arti dan tujuan yang tidak jelas. Jika Anda membuat situs untuk klien, Anda harus mengetahui betul tujuan klien membuat situs web. Dengan mengetahui tujuan dan maksud situs web dibuat, maka perancangan sebuah situs web akan menjadi mudah. Berikut ini beberapa jenis situs web yang dikelompokkan sesuai dengan tujuannya:
Marketing (Alat Pemasaran)
Sebuah situs web dibuat dengan tujuan untuk mempromosikan (memasarkan) suatu produk atau jasa pelayanan yang ada pada suatu perusahaan atau dapat berupa company profile. Pemasaran melalui media internet (situs) akan lebih cepat dan jangkauannya lebih luas.
Value Added (Nilai Tambah)
Sebuah situs web bisa saja dibuat hanya sebagai nilai tambah. Misalnya suatu perusahaan besar dan ternama akan kalah bersaing dengan perusahaan lain yang telah memiliki sebuah situs untuk mempromosikan perusahaan mereka. Mungkin saja perusahaan tersebut tidak terlalu membutuhkan sebuah situs web, tetapi teknologi internet merupakan tren baru yang telah dikenal masyarakat sehingga membuat mereka ingin segera memiliki situs agar tidak dibilang kuno.
Katalog
Sebuah situs digunakan sebagai katalog elektronik yang menampilkan produk-produk yang akan dijual oleh suatu perusahaan. Alasan utama dibuatnya situs ini adalah untuk memasarkan produk-produk dan pelayanan yang mereka sediakan kepada publik melalui media internet. Karena banyaknya produk yang tersedia, maka informasi yang lengkap mengenai produk harus dapat di-update dengan mudah dan cepat.
Jika menggunakan katalog cetak maka peng-updatean akan memakan waktu yang lama dan memakan biaya cetak. Biasanya situs dengan tujuan katalog, pengunjung tidak dapat membeli produk atau membayar jasa secara online melalui situs ini.
E-Commerce
E-Commerce (Electronic Commerce) adalah situs web yang menyediakan pelayanan dan transaksi yang dapat dilakukan secara online. Dengan adanya e-commerce diharapkan bisnis akan dapat dilakukan di manapun, kapanpun, dan lebih cepat. Saat ini di Indonesia banyak sekali startup yang menggunakan model e-commerce untuk bisnis.
E-Learning
Perkembangan teknologi internet yang pesat akan memacu munculnya aplikasi pada dunia pendidikan yang berbasis teknologi internet. E-Learning dapat didefinisikan sebagai sekolah maya. Definisi yang lain mengenai E-Learning adalah sebagai usaha untuk membuat sebuah transformasi proses belajar mengajar yang ada di sekolah ke dalam bentuk digital yang dijembatani oleh teknologi internet.
E-Learning memungkinkan proses belajar mengajar yang biasa dilakukan di dalam satu ruangan kelas virtual yang live. Artinya guru dan siswa tidak berada dalam satu ruangan kelas lagi, tetapi guru mengajar di depan sebuah komputer yang ada di suatu tempat, sedangkan para siswa mengikuti pelajaran tersebut dari komputer lain di tempat yang berbeda pada waktu bersamaan.
Komunitas
Salah satu fitur yang ramai dikunjungi oleh pengunjung pada situs komunitas adalah forum. Pada forum pengunjung dapat mengirim berita, dan pengunjung lain dapat memberikan tanggapan. Forum dapat dijadikan sebagai tempat berkumpul dan mengobrolnya para pengunjung dalam membicarakan berbagai topik yang tersedia.
Portal
Portal merupakan gerbang yang menghubungkan beberapa situs menjadi satu komunitas yang besar. Situs web portal dibangun dengan tujuan sebagai gerbang utama untuk semua web yang terhubung di dalamnya. Misalnya web portal berita, di dalamnya menyediakan banyak kanal untuk kategori berita yang diinginkan, ada juga kanal video, jual beli atau kanal advetorial service dan lain-lain. Contoh lainnya adalah portal media edukasi dan informasi, juga memiliki banyak kanal untuk menuju sarana-sarana lainnya seperti sarana e-learning, forum, dan lain-lain.
Personal
Situs personal biasanya digunakan untuk sarana mempromosikan diri sendiri (personal branding). Saat ini sarana yang paling sering digunakan untuk mencapai tujuan ini adalah blog.
Elemen Dasar Website
Desain web, sama seperti fesyen, selalu berubah mengikuti perkembangan zaman. Ada trend yang sama sekali baru, ada pula yang merupakan pengulangan dari trend beberapa tahun ke belakang. Akan tetapi, elemen-elemen esensial di dalamnya tidak banyak berubah. Elemen desain web bukan hanya agar web elok dipandang, tetapi juga agar memudahkan pembaca dan Google Crawler ketika menjelajahi web kita. Dengan kata lain, meningkatkanuser experience (UX).
Layout
Layout sebuah situs web hendaklah mempertimbangkan letak penyusunan elemen-elemen desain yang memudahkan pembaca untuk mencerna aliran informasi. Perhatikan hierarki dan keseimbanganlayout secara keseluruhan. Susunan paling umum adalah atas-bawah-kiri-kanan
White Space
White space berguna untuk membantu mata manusia mengorganisasi data. Bagi Anda yang belum begitu familiar dengan istilah desain, white space bisa diartikan sebagai ruang kosong yang memisahkan antara satu elemen dengan elemen lainnya. Situs web adalah sebuah ruang berisi berbagai informasi, agar informasi itu dapat diolah dengan baik oleh mata pembaca, maka ruang kosong berfungsi sebagai jeda. Fungsi ruang kosong (Lia Anggraini S. & Kirana Nathalia, 2014:82) berfungsi sebagai separator untuk setiap elemen desain. White space berfungsi memberi fokus terhadap elemen yang ingin ditonjolkan, Memberi kesan desain yang lebih clean dan relaxing. Menciptakan layout yang lebih seimbang dan harmonis, Meningkatkan keterbacaan teks
Jenis Huruf
Prinsip memilih huruf untuk web (web fonts) agak berbeda dengan ketika memilih huruf untuk materi cetak seperti brosur, pamflet, buku, atau materi cetak lainnya. Sebab ketika membaca di layar, mata manusia lebih cepat lelah daripada ketika membaca di atas kertas. Pertimbangkan jenis huruf, ukuran huruf dan warna.
Pilihan Warna
Situs web bukan kanvas berisi lukisan abstrak, kita sedang menyampaikan informasi kepada pembaca, bukan sedang mendistraksi mata mereka. Yang terpenting dari situs web adalah konten, jangan sampai warna latar yang Anda gunakan lebih ramai dari konten itu sendiri. Warna juga memengaruhi psikologi pembaca, menciptakanmood, bahkan menyelusup ke alam bawah sadar. Warna bisa menyampaikan simbol dirinya sendirinya bahkan tanpa disertai oleh teks. Itu sebabnya mengapa pemilihan warna merupakan salah satu elemen penting dari desain sebuah web.
Navigasi
Navigasi ibarat denah atau petunjuk jalan yang memudahkan pembaca untuk mencari kategori konten atau produk apa pun yang mereka inginkan. Letakkan navigasi di tempat yang mudah ditemukan, juga pilih bentuk navigasi yang mudah digunakan agar pembaca betah berlama-lama di situs Anda.
Tombol “Search”
Tidak ada yang lebih menyebalkan selain ketika berkunjung ke sebuah situs web dan tidak menemukan tombolsearch. Kita tidak akan pernah tahu apa yang ingin ditemukan oleh pembaca ketika datang ke situs web kita. Navigasi, kategori, dan label adalah opsi yang kita berikan, sedangkan tombolsearch adalah kebebasan. Pembaca tidak memiliki waktu yang cukup untuk mencari dari satu kategori ke kategori lain atau dari satu konten ke konten lain.
Laman “About Me/Us”
Jika Anda bukan perusahaan besar, tidak memiliki jenis bisnis yang spesifik, bergerak di bidang bisnis yang sama sekali baru atau bukan pemilik situs web yang sangat terkenal, laman “About Me/Us” memiliki beberapa fungsi:
- Memperkenalkan diri/perusahaan Anda.
- Memperkenalkan jasa/produk yang Anda miliki.
- Menjelaskan secara spesifik bidang yang Anda geluti.
- Membangun engagement dengan pembaca. Percaya atau tidak, pembaca lebih suka membaca tulisan dari seseorang yang dia “kenal” daripada dari penulis misterius.
Jika Anda adalah blogger, laman “About Me” akan memudahkan calon klien menemukan informasi tentang siapa Anda.
Laman Kontak
Laman kontak berpengaruh terhadap autoritas. Pembaca dan klien tentu harus tahu apakah situs yang mereka kunjungi benar-benar dikelola oleh perusahaan atau orang asli, bukan fiktif. Laman kontak juga mempermudah mereka untuk menghubungi kita. Karena terus terang, seseorang yang sulit dihubungi sering kali membuat frustrasi.
Apa saja yang harus ada di laman kontak:
- Perusahaan: Alamat lengkap, jam operasional, nomor telepon, dan surel.
- Personal: Alamat (lengkap atau hanya nama kota), nomor telepon (opsional), dan surel.
- Form (opsional)
Footer yang Informatif
Footer bisa saja berisi pengulangan informasi dengan catatan informasi tersebut memang krusial. Bisa juga berupa tambahan informasi berupasitemaps, copyright, privacy policy, atau informasi lain yang memudahkan pembaca.
Kualitas Image
Walau bagaimanapun, kita harus tetap mempertimbangkan aspek-aspek visual untuk memikat pembaca. Selain itu, ilustrasi dan foto memiliki fungsi untuk menjelaskan dan melengkapi konten.
Bahasa Pemograman
Berbicara tentang teknologi tidak lepas dengan sebuah bahasa pemrograman. Di mana bahasa pemrograman berfungsing sebagai alat membangun sebuah sistem atau sebuah aplikasi yang dapat digunakan oleh banyak orang dan tujuan adanya teknologi adalah untuk mempermudah pekerjaan manusia.
Seseorang yang mengusai sebuah bahasa pemrograman biasanya disebut programmer/developer atau untuk mereka yang sudah expert biasanya dipanggil sebagai software enginner. Sementara dalam pembuat sebuah aplikasi website ada dua bagian yang dikerjakan, yaitu back-end dan juga front-end. Nanti akan dibahas lebih dalam mengenaiback-end developerdanfront-end developerpadaartikel yang lainya.
Berikut adalah bahasa pemrograman yang harus dikuasai untuk anda yang ingin menjadiback-end developer.
Python
Kenapa python? Bukan ular ya, python merupakan bahasa pemrograman. Merujuk pada banyaknya rekomendasi yang diberikan para programmer senior untuk menggunakan python. Bagaimana tidak, python adalah bahasa pemrograman yang bisa dibilang mudah dalam penulisan sintaksnya. Banyak orang mengklaim kalau bahasa pemrograman python ini memiliki bahasa pemrograman yang ringkas dari kebanyakan bahasa pemrograman lainya dan python bisa digunakan untuk pembuatan aplikasi dekstop dan website. Jika Anda sudah mengusai python maka Anda dapat membuat aplikasi dekstop dan website. Untuk membuat website ada duaframework populer yang dibuat menggunakan python, yaitudjango danflask framework. Bahasa pemrograman Python digunakan oleh google, instagram, spotify, netflix, uber, dropbo,pinterestm, reedit, dan lain-lain.
PHP (Hypertext Preprocessor)
Meski saat ini banyak orang yang mengkategorikan PHP adalah bahasa pemrograman yang mulai usang. Bahasa PHP sangat cocok sekali untuk Anda yang sedang mulai belajar pemrograman website. Bahasa PHP bisa dibilang mendekati bahasa manusia. Jadi, Anda akan mempercepat proses pemahaman kepenulisanya sintaksnya Perlu Anda ketahui PHP digunakan untuk membuat Content Management System (CMS) yang kita kenal denganWordPress. Di mana saat ini wordPress telah digunakan lebih dari 455,000,000 website diseluruh dunia. Dari segi performa PHP masih layak untuk bersaing dengan bahasa yang lainya. Bahasa pemrograman PHP digunakan oleh facebook, wikipedia, WordPress, vk.com.
Java Script
Pada tahun 2019 java script menjadi salah satu bahasa pemrogramman paling populer. JS memiliki komunitas yang besar dan juga dokumentasi yang lengkap. Saat ini java script dapat digunakan dari sisi server-side dan juga clientside.
Golang
Golang (atau biasa disebut dengan Go) adalah bahasa pemrograman baru yang dikembangkan di Google oleh Robert Griesemer, Rob Pike, dan Ken Thompson pada tahun 2007 dan mulai diperkenalkan di publik tahun 2009. Penciptaan bahasa Go didasari bahasa pemrogrman C dan C++. Oleh karena itu, gaya sintaksnya sama.
SQL
Jika anda membuat website maka anda akan bertemu dengan data. Nah, data yang akan terpakai ini perlu diakses dan dikelola. Caranya menggunakana bahasa SQL (Structured Query Language). Berikut adalah bahasa pemrograman yang harus dikuasai untuk anda yang akan menjadiFront-end Developer.
Tinggalkan Balasan